Apa saja kebiasaan yang dapat merusak mata?
Perlu untuk kita ketahui bersama, terutama mengingat zaman ini merupakan zaman teknologi, bahwa kebiasaan-kebiasaan ini sangat berbahaya untuk kesehatan mata kita. Jadi ada baiknya kita memerhatikan kebiasaan itu, terlebih bagi Anda yang sudah memiliki anak--yang belum mengerti sepenuhnya dampak kebiasaan ini--atau pun sanak keluarga serta orang-orang di sekitar Anda yang belum tahu, untuk setidaknya menegur dengan menjelaskan kepadanya bahwa:
Menyaksikan televisi dalam keadaan gelap berdampak buruk bagi mata
Seperti halnya gadget (tablet, ponsel, serta media elektronik lainnya), pancaran cahaya dari layar televisi juga bisa menyilaukan pandangan sehingga kerja mata semakin berat. Mengapa? Karena saat cuplikan gambar di layar televisi berubah-ubah, dari satu warna ke warna lainnya, maka saat itu mata harus mampu menyesuaikan pantulan cahaya yang ditangkap oleh retina mata kita.
Rensselaer Polytechnic Institute, New York, telah melakukan penelitian: bahwa sebuah cahaya, terlebih kalau cahaya itu begitu kontras, ketika kita menyaksikan televisi dalam ruang tanpa penerangan atau bahkan sama sekali gelap, maka bisa mengganggu pandangan visual mata kita. Selain menimbulkan rasa pegal atau eyestrain pada mata, metabolisme tubuh juga akan lebih cepat terasa letih, dan hal ini mengakibatkan kerja otak lebih lambat dalam menangkap gelombang-gelombang lainnya. Jadi, jauh lebih baik menonton pesawat televisi dalam ruang yang berpenerangan cukup.
Memakai kuas make up mata yang kotor
Dokter mata dari Klinik Mahendra Indonesia, dr. Rini Mahendrastari Singgih, DSM, membeberkan pernyataan bahwa kosmetik yang menempel pada spons atau pun kuas, seiring waktu menyebabkan jamur-jamur serta bakteri berkumpul, dan hal ini menimbulkan macam-macam gangguan lain, seperti mata memerah, iritasi, hingga infeksi mata kelenjar kelopak mata (atau yang sering kita sebut "bintitan"), dan bahkan pada bagian kulit wajah lainnya.
Untuk Anda yang sering atau ingin mencoba untuk pertama kali ke salon kecantikan, sebaiknya perhatikan juga alat-alat make up yang digunakan penyedia salon, karena bukan tidak mungkin kalau alat-alat itu sebelumnya sudah dipakai oleh pengunjung lain.
Berenang tanpa goggles
Hal ini juga merupakan kebiasaan yang sering kali diabaikan banyak orang. Mestinya, ketika kita mau berenang, jangan biarkan mata yang tanpa goggles itu menjadi suatu kebiasaan. Karena mata telanjang tadi bisa menyebabkan hilangnya air serta kaporit di lapisan air mata pada kornea, jika itu dibiarkan maka mata akan mengering dan memerah.
Dan yang perlu diwaspadai secara khusus, berenang di wahana alami seperti danau, laut, dan sungai, menyebabkan mata yang tanpa goggles tadi lebih mudah terkena iritasi karena sentuhan dari partikel-partikel jelek lainnya.
Jangan hanya mengandalkan obat tetes mata. Para ahli telah melakukan penelitian dan menemukan hasil bahwa bakteri yang mengendap di mata dapat mengakumulasi "dirinya" di mata kita, sehingga bakteri tersebut dalam beberapa kasus menyebabkan daya penglihatan lebih lekas menurun bahkan rabun.
Kucekan mata ketika kelilipan
Secara spontan, sering kali orang yang matanya dimasuki benda, seperti debu dan serangga kecil misalnya, segera mengucek matanya saat itu juga. Debu halus memang tidak begitu menjadi persoalan, selama kadar debu yang masuk ke dalam itu tidak begitu banyak. Yang berbahaya adalah ketika benda-benda yang lebih besar partikelnya ketimbang debu, seperti kerikil tajam, memasuki mata dan kita segera meresponnya dengan mengucek mata, hal ini bisa mengakibatkan lapisan mata kita tersayat oleh benda tadi. Nah, jadi, lebih bagus bagi Anda yang kelilipan untuk segera membasuh mata menggunakan air bersih. Caranya mudah, kedipkan mata pelan-pelan selagi membasuh mata.
Sementara itu, kalau mata semakin terasa sakit, lebih baik segera menghubungi dokter ahli, jangan ditunda, karena mata adalah bagian penting dari indera kita.
Semoga bermanfaat.
Postingan
