Agar Baterai Ponsel Bertahan Lebih Lama

Bagaimana cara agar baterai ponsel kita tahan lama?

Baterai ponsel kehabisan daya sebelum waktu yang seharusnya memang menyebalkan, dan sayangnya, yang demikian kerap kali terjadi. Tapi yang demikian sebenarnya bisa saja kita hindari kalau lebih memerhatikan beberapa penerapan ini:

Mengisi ulang baterai

Sebaiknya ketika kita mencharder ponsel tidak langsung dibiarkan begitu saja. Lebih bagus kalau diisi sejak daya baterai menyisakan 30%. Tapi lebih baik lagi mengisinya secara bertahap: misalnya 50% sampai 80% atau dari 30% sampai 55%. Mengapa? Supaya sel-sel baterai tidak "letih" mempompa atau mengisi amunisi daya baterai tersebut.

Jangan sampai kosong

Daya baterai yang dibiarkan kosong menyebabkan baterai menjadi lekas rusak. Oleh sebab itu sebaiknya kita segera mencharder ponsel saat daya baterai berada di antara kisaran 30% atau minimal sekali 20%. Kalau sering dipaksa (membiarkan baterai ponsel sampai nol dan baru diisi), maka kondisi pertahanan sel-sel baterai lebih cepat keropos, sehingga kalau sebelumnya sudah sering dipaksa seperti demikian, nantinya baterai ponsel kita lebih cepat error bahkan benar-benar tidak berguna lagi.

Daya baterai mencapai 40%

Menurut data yang saya jadikan referensi, daya baterai 40% merupakan posisi baterai yang stabil. Jadi ketika baterai ponsel kita tepat berposisi 40% ini, lebih baik tidak perlu buru-buru dicharder--biarkan daya baterai tersebut menurun hingga 30% ke bawah. 

Penempatan ponsel

Tempat yang bersuhu panas--terlebih lagi kalau tempat itu mencapai 50 derajat celsius--mengakibatkan ponsel kehabisan daya lebih cepat ketimbang kalau kita menaruh ponsel di tempat yang bersuhu 25 derajat celsius. "25 derajat celsius adalah tempat yang strategis untuk sebuah ponsel," begitu tulis data yang saya miliki.

Terlalu lama membiarkan baterai ponsel kosong

Menyebabkan sel-sel baterai mati. Kalau kita membiarkan ponsel mati dalam jangka waktu yang cukup panjang, baterai dan bahkan elemen ponsel tersebut bisa kesulitan ketika mulai diisi ulang kembali. Hal ini tidak saja merugikan baterai, tapi juga berefek buruk untuk ponsel itu sendiri.

Game, pemutar video-musik, dan aplikasi hidup

Ini dilihat secara psikologis. Sebagaimana yang kita sadari bersama, game, pemutar video-musik dan aplikasi hidup (umumnya) merupakan pengeropos baterai ponsel yang sangat cepat. Terutama lagi aplikasi yang dibiarkan hidup ketika kita tidak menggunakan ponsel; seperti Facebook, Twitter, dan sosial media lainnya. Jauh lebih bagus kalau aplikasi hidup itu di-off-kan saja.

Semoga bermanfaat. 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...