Agatha Christie - Anjing Kematian - #6



ITULAH akhir dari keterlibatanku secara langsung dengan peristiwa tersebut.
      Kelak, buku catatan dan buku harian dokter itu jatuh ke tanganku. Aku akan melampirkan isinya yang cuma sedikit itu di sini, meski tentunya Anda mengerti bahwa baru beberapa lama kemudian kedua buku ini benar-benar menjadi milikku.
      5 Agustus. Sudah menemukan bahwa yang dimaksud oleh Suster M.A. dengan “Yang Terpilih” adalah mereka-mereka yang mereproduksi ras tersebut. Kelihatannya mereka menduduki kehormatan tertinggi, yaitu di atas para Pendeta. Bandingkan ini dengan kaum Kristen zaman dulu.
      7 Agustus. Membujuk Suster M.A. untuk mengizinkan aku menghipnotisnya. Berhasil membuatnya tertidur dan mengalami trance, tapi tidak menghasilkan keselarasan yang diinginkan.
      9 Agustus. Apakah di masa lampau ada peradaban-peradaban yang jauh melebihi peradaban kita saat ini? Aneh kalau seandainya ada. Dan aku satu-satunya orang yang memperoleh petunjuk tentang itu...
      12 Agustus. Suster M.A. sama sekali tidak mudah diarahkan pada sugesti, saat dihipnotis. Tapi dengan mudah bisa dibuat trance.
      Entah kenapa.
      13 Agustus. Suster M.A. menyebutkan hari ini bahwa dalam ”saat penuh berkah”, ”gerbang” mesti ditutup, kalau tidak seseorang akan masuk menguasai raga. Menarik... namun membingungkan.
      18 Agustus. Jadi, Tanda Pertama itu tidak lain adalah... (kata-katanya dihilangkan di sini)... Lalu beberapa abad mesti berlalu sebelum sampai pada Tanda Keenam? Tapi seandainya ada jalan pintas menuju Kekuasaan...
      20 Agustus. Sudah mengatur kedatangan M.A. kemari bersama perawat. Perawat sudah diberitabu bahwa pasien perlu diberi morfin. Apa aku sudah sinting. Atau aku akan menjadi Superman, dengan Kekuasaan Maut di tanganku?
      (Di sini catatannya berakhir?)

Rasanya pada tanggal 29 Agustus-lah aku menerima surat itu. Ditujukan padaku, dengan alamat ipar perempuanku. Surat itu ditulis dengan tulisan tangan miring yang tampak asing. Kubuka sampulnya dengan perasaan ingin tahu. Isinya sebagai berikut:
     
CHIFR MONSIEUR, saya hanya dua kali bertemu dengan bisa mempercayai Anda, tapi saya merasa bisa mempercayai Anda. Entah mimpi-mimpi saya nyata atau tidak – semuanya jadi semakin jelas belakangan ini…. Dan, Monsieur, satu yang paling utama, Anjing Kematian itu bukanlah mimpi... pada masa-masa yang pernah saya ceritakan pada Anda (Entah itu nyata atau tidak, saya tidak tahu). Dia yang Menjaga Bola Kristal itu terlalu lekas menampakkan Tanda Keenam pada orang-orang, tersebut.... Dan kejahatan pun merasuki hati mereka.
        Mereka memiliki kekuasaan untuk menghabisi sesukanya. Dan mereka membantai tanpa ampun—dalam kemarahan. Mereka mabuk oleh nafsu Kekuasaan.
        Ketika kami melihat hal ini, Kami yang masih murni ini, kami tahu bahwa sekali lagi kami tak boleh melengkapi Lingkaran itu untuk tiba pada Tanda Kehidupan Abadi. Dia, yang seharusnya menjadi Penjaga Berikutnya Bola Kristal itu, diminta bertindak.
        Agar generasi yang tua habis, dan generasi yang baru bisa muncul kembali, setelah masa-masa yang panjang tak berkesudahan, dia pun melepaskan Anjing Kematian ke lautan (dengan menjaga agar Lingkaran itu tidak tertutup), dan lautan pun bangkit dalam rupa seekor Anjing, menelan daratan sepenuhnya....
      Saya ingat hal ini .. di undak-undak altar di Beigia... Dr. Rose, dia salah satu anggota Persaudaraan itu. Dia tahu Tanda Pertama, dan bentuk Tanda Kedua. Walau artinya disembunyikan, dan hanya diketahui oleh beberapa orang pilihan. Dia ingin mendapatkan Tanda Keenam itu dari saya. Sejauh ini saya berusaha menahannya - tapi saya semakin lemah, Monsieur. Tidak baik kalau seorang manusia memperoleh kekuasaan sebelum waktunya. Berabad-abad mesti berlalu, sebelum dunia ini siap menerima kekuasaan maut ke dalam tangannya... saya mohon, Monsieur, Anda yang mencintai kebaikan dan kebenaran, tolonglah saya... - sebelum terlambat.
                                                                                           
Saudaramu dalam Kristus, MARIE ANGELIQUE.


      Kubiarkan kertas itu melayang jatuh. Tanah tempatku berpijak jadi terasa agak goyah. Lalu semangatku mulai bangkit. Keyakinan wanita malang itu hampir-hampir mempengaruhiku! Satu hal sudah jelas. Dr. Rose, dalam semangatnya mengejar kasus ini jelas-jelas telah melanggar batas profesionalnya. Aku akan ke sana dan... Sekonyong-konyong aku melihat sepucuk surat dari Kitty di antara surat-surat masuk untukku. Kubuka surat itu.
      “Ada kejadian yang sangat mengerikan,” aku membaca. “Kau ingat cottage kecil Dr. Rose di tebing karang itu? Cottage itu tersapu tanah longsor semalam. Dokter dan biarawati malang itu, Suster Marie Angelique, tewas. Debris yang tampak di pantai sangat mengerikan - semuanya bertumpuk membentuk tumpukan fantastis - dari jauh kelihatannya seperti seekor anjing raksasa...”
      Surat itu jatuh dari tanganku.
      Fakta-fakta lainnya mungkin hanya kebetulan belaka. Seorang Mr. Rose, yang kelak kuketahui tenyata kerabat kaya Dr. Rose, meninggal dengan mendadak pada malam yang sama – kabarnya tersambar petir. Sejauh yang diketahui, tidak ada badai di daerah tersebut malam itu, tapi satu-dua orang menyatakan mendengar gelegar guruh. Mr. Rose mendapat luka bakar ”yang bentuknya aneh”. Dalam surat wasiatnya, ia mewariskan segalanya pada keponakannya, Dr. Rose.
      Nah, seandainya Dr. Rose berhasil mendapatkan rahasia Tanda Keenam dari Suster Marie Angelique.... Sejak awal aku sudah merasa dia orang yang tak punya hati. Dia tidak akan ragu mengambil nyawa pamannya, seandainya dia yakin itu bisa memuluskan jalannya. Tapi aku teringat satu kalimat dalam surat Suster Marie Angelique: “dengan menjaga agar Lingkaran itu tidak tertutup...” Dr. Rose rupanya tidak sehati-hati itu - barangkali dia tidak menyadari langkah-langkah apa yang mesti diambil, atau bahkan pentingnya langkah-langkah tersebut. Maka Kekuatan yang dilepaskannya berbalik, melengkapi putarannya….
      Tapi semua ini pasti hanya omong kosong.
      Peristiwa itu bisa dijelaskan secara sewajarnya. Bahwa sang dokter percaya akan segala halusinasi yang dialami Suster Marie Angelique membuktikan bahwa pikiran sang dokter sendiri juga agak tidak seimbang.
      Namun kadang aku bermimpi tentang sebuah benua di bawah samudera di mana dahulu kala manusia hidup dan mencapai tingkat peradaban yang jauh melebihi peradaban kita.... Ataukah segala ingatan Suster Marie Angelique itu urutannya dimulai dari yang paling belakang?
      Kata orang, ini mungkin terjadi—dan Kota Lingkaran itu adalah kota di masa depan, bukan di masa lalu?
      Omong kosong - semua itu hanya halusinasi belaka.


SEBELUMNYA - SELANJUTNYA
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...