ITULAH akhir dari keterlibatanku
secara langsung dengan peristiwa tersebut.
Kelak, buku catatan dan buku harian dokter
itu jatuh ke tanganku. Aku akan melampirkan isinya yang cuma sedikit itu di
sini, meski tentunya Anda mengerti bahwa baru beberapa lama kemudian kedua buku
ini benar-benar menjadi milikku.
5 Agustus. Sudah menemukan bahwa yang
dimaksud oleh Suster M.A. dengan “Yang Terpilih” adalah mereka-mereka yang mereproduksi
ras tersebut. Kelihatannya mereka menduduki kehormatan tertinggi, yaitu di atas
para Pendeta. Bandingkan ini dengan kaum Kristen zaman dulu.
7 Agustus. Membujuk Suster M.A. untuk
mengizinkan aku menghipnotisnya. Berhasil membuatnya tertidur dan mengalami trance,
tapi tidak menghasilkan keselarasan yang diinginkan.
9 Agustus. Apakah di masa lampau ada
peradaban-peradaban yang jauh melebihi peradaban kita saat ini? Aneh kalau
seandainya ada. Dan aku satu-satunya orang yang memperoleh petunjuk tentang
itu...
12 Agustus. Suster M.A. sama sekali tidak
mudah diarahkan pada sugesti, saat dihipnotis. Tapi dengan mudah bisa dibuat
trance.
Entah kenapa.
13 Agustus. Suster M.A. menyebutkan hari
ini bahwa dalam ”saat penuh berkah”, ”gerbang” mesti ditutup, kalau tidak
seseorang akan masuk menguasai raga. Menarik... namun membingungkan.
18 Agustus. Jadi, Tanda Pertama itu tidak
lain adalah... (kata-katanya dihilangkan
di sini)... Lalu beberapa abad mesti berlalu sebelum sampai pada Tanda
Keenam? Tapi seandainya ada jalan pintas menuju Kekuasaan...
20 Agustus. Sudah mengatur kedatangan M.A.
kemari bersama perawat. Perawat sudah diberitabu bahwa pasien perlu diberi morfin.
Apa aku sudah sinting. Atau aku akan menjadi Superman, dengan Kekuasaan Maut di
tanganku?
(Di
sini catatannya berakhir?)
Rasanya pada tanggal 29 Agustus-lah
aku menerima surat itu. Ditujukan padaku, dengan alamat ipar perempuanku. Surat
itu ditulis dengan tulisan tangan miring yang tampak asing. Kubuka sampulnya
dengan perasaan ingin tahu. Isinya sebagai berikut:
CHIFR MONSIEUR, saya hanya dua
kali bertemu dengan bisa mempercayai Anda, tapi saya merasa bisa mempercayai
Anda. Entah mimpi-mimpi saya nyata atau tidak – semuanya jadi semakin jelas
belakangan ini…. Dan, Monsieur, satu yang paling utama, Anjing Kematian itu
bukanlah mimpi... pada masa-masa yang pernah saya ceritakan pada Anda (Entah
itu nyata atau tidak, saya tidak tahu). Dia yang Menjaga Bola Kristal itu
terlalu lekas menampakkan Tanda Keenam pada orang-orang, tersebut.... Dan kejahatan
pun merasuki hati mereka.
Mereka
memiliki kekuasaan untuk menghabisi sesukanya. Dan mereka membantai tanpa
ampun—dalam kemarahan. Mereka mabuk oleh nafsu Kekuasaan.
Ketika
kami melihat hal ini, Kami yang masih murni ini, kami tahu bahwa sekali lagi
kami tak boleh melengkapi Lingkaran itu untuk tiba pada Tanda Kehidupan Abadi.
Dia, yang seharusnya menjadi Penjaga Berikutnya Bola Kristal itu, diminta
bertindak.
Agar
generasi yang tua habis, dan generasi yang baru bisa muncul kembali, setelah
masa-masa yang panjang tak berkesudahan, dia pun melepaskan Anjing Kematian ke
lautan (dengan menjaga agar Lingkaran itu tidak tertutup), dan lautan pun bangkit
dalam rupa seekor Anjing, menelan daratan sepenuhnya....
Saya ingat hal ini .. di
undak-undak altar di Beigia... Dr. Rose, dia salah satu anggota Persaudaraan
itu. Dia tahu Tanda Pertama, dan bentuk Tanda Kedua. Walau artinya
disembunyikan, dan hanya diketahui oleh beberapa orang pilihan. Dia ingin
mendapatkan Tanda Keenam itu dari saya. Sejauh ini saya berusaha menahannya -
tapi saya semakin lemah, Monsieur. Tidak baik kalau seorang manusia memperoleh
kekuasaan sebelum waktunya. Berabad-abad mesti berlalu, sebelum dunia ini siap
menerima kekuasaan maut ke dalam tangannya... saya mohon, Monsieur, Anda yang
mencintai kebaikan dan kebenaran, tolonglah saya... - sebelum terlambat.
Saudaramu dalam
Kristus, MARIE ANGELIQUE.
Kubiarkan kertas itu melayang jatuh. Tanah
tempatku berpijak jadi terasa agak goyah. Lalu semangatku mulai bangkit.
Keyakinan wanita malang itu hampir-hampir mempengaruhiku! Satu hal sudah jelas.
Dr. Rose, dalam semangatnya mengejar kasus ini jelas-jelas telah melanggar
batas profesionalnya. Aku akan ke sana dan... Sekonyong-konyong aku melihat
sepucuk surat dari Kitty di antara surat-surat masuk untukku. Kubuka surat itu.
“Ada kejadian yang sangat mengerikan,” aku
membaca. “Kau ingat cottage kecil Dr. Rose di tebing karang itu? Cottage itu
tersapu tanah longsor semalam. Dokter dan biarawati malang itu, Suster Marie
Angelique, tewas. Debris yang tampak di pantai sangat mengerikan - semuanya
bertumpuk membentuk tumpukan fantastis - dari jauh kelihatannya seperti seekor
anjing raksasa...”
Surat itu jatuh dari tanganku.
Fakta-fakta lainnya mungkin hanya
kebetulan belaka. Seorang Mr. Rose, yang kelak kuketahui tenyata kerabat kaya
Dr. Rose, meninggal dengan mendadak pada malam yang sama – kabarnya tersambar
petir. Sejauh yang diketahui, tidak ada badai di daerah tersebut malam itu,
tapi satu-dua orang menyatakan mendengar gelegar guruh. Mr. Rose mendapat luka
bakar ”yang bentuknya aneh”. Dalam surat wasiatnya, ia mewariskan segalanya
pada keponakannya, Dr. Rose.
Nah, seandainya Dr. Rose berhasil
mendapatkan rahasia Tanda Keenam dari Suster Marie Angelique.... Sejak awal aku
sudah merasa dia orang yang tak punya hati. Dia tidak akan ragu mengambil nyawa
pamannya, seandainya dia yakin itu bisa memuluskan jalannya. Tapi aku teringat
satu kalimat dalam surat Suster Marie Angelique: “dengan menjaga agar Lingkaran
itu tidak tertutup...” Dr. Rose rupanya tidak sehati-hati itu - barangkali dia
tidak menyadari langkah-langkah apa yang mesti diambil, atau bahkan pentingnya langkah-langkah
tersebut. Maka Kekuatan yang dilepaskannya berbalik, melengkapi putarannya….
Tapi semua ini pasti hanya omong kosong.
Peristiwa itu bisa dijelaskan secara
sewajarnya. Bahwa sang dokter percaya akan segala halusinasi yang dialami
Suster Marie Angelique membuktikan bahwa pikiran sang dokter sendiri juga agak
tidak seimbang.
Namun kadang aku bermimpi tentang sebuah
benua di bawah samudera di mana dahulu kala manusia hidup dan mencapai tingkat peradaban
yang jauh melebihi peradaban kita.... Ataukah segala ingatan Suster Marie
Angelique itu urutannya dimulai dari yang paling belakang?
Kata orang, ini mungkin terjadi—dan Kota
Lingkaran itu adalah kota di masa depan, bukan di masa lalu?
Omong kosong - semua itu hanya halusinasi belaka.SEBELUMNYA - SELANJUTNYA